Apakah kita membutuhkan aluminium dan tembaga untuk pembangkit listrik tenaga surya?

Penerapan Aluminium dalam Energi Matahari
Rangka panel surya: Paduan aluminium, sebagai bahan rangka panel surya, memiliki karakteristik ringan, tahan korosi, dan pemrosesan yang mudah, sehingga dapat memberikan struktur pendukung yang stabil dan melindungi komponen rapuh pada panel surya.
Braket fotovoltaik surya: Braket yang terbuat dari paduan aluminium digunakan untuk memasang panel surya, sehingga memungkinkan panel surya menangkap radiasi matahari secara efektif. Braket aluminium memiliki kekuatan dan ketahanan cuaca yang baik, serta dapat menahan beban dan tekanan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Kabel dan konektor: Kabel dan konektor aluminium digunakan untuk menghubungkan panel surya ke inverter dan jaringan listrik. Kabel aluminium memiliki konduktivitas dan ketahanan korosi yang baik, serta dapat mentransmisikan energi listrik secara efektif.
Sel surya: Tembaga, sebagai bahan lapisan konduktif sel surya, dapat menyediakan jalur resistansi rendah untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Konduktivitas tinggi dan sifat optoelektronik tembaga yang sangat baik menjadikannya pilihan material yang ideal.
Inverter dan kabel: Inverter adalah komponen inti dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya, yang digunakan untuk mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik. Kabel dan konektor tembaga memainkan peran penting dalam struktur internal inverter dan kabel penghubung, memastikan transmisi dan konversi energi listrik yang efisien.
Koneksi jaringan: Kabel tembaga digunakan untuk menghubungkan energi listrik yang dihasilkan oleh sistem pembangkit listrik tenaga surya ke jaringan listrik. Karena resistansinya yang rendah dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi, tembaga memastikan transmisi yang stabil dan sambungan energi listrik yang andal.
